HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL DENGAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA MASYARAKAT DESA JATISARONO KULON PROGO
Abstract
Abstrak
Penggunaan antibiotik mulai mengalami pergeseran dari tahun ke tahun, tidak jarang masyarakat menggunakan antibiotik dengan tidak tepat. Berbagai faktor mempengaruhi tingkat pengetahuan pada kalangan masyarakat antara lain adalah faktor sosial. Karakter sosial menggambarkan tentang perbedaan usia, jenis kelamin, pekerjaan dan tingkat pendidikan. Gambaran sosial dapat mempengaruhi perilaku dari masyarakat dan outcome dari kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan faktor sosial usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan masyarakat dengan pengetahuan dalam penggunaan antibiotika di masyarakat Desa Jatisarono Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Peneliti menggunakan purposive sampling dengan mengambil jumlah sampel di Desa Jatisarono sebanyak 98 orang. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan kendall tau serta instrument yang digunakan adalah kuisioner dalam bentuk google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan pengetahuan dalam penggunaan antibiotik di masyarakat dengan P Value 0,317 (p>0,05). Ada hubungan antara jenis kelamin dengan pengetahuan dalam penggunaan antibiotik di masyarakat dengan P Value 0,042 (p<0,05). Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan dalam penggunaan antibiotik di masyarakat dengan P Value 0,000 (p<0,05). Tidak ada hubungan antara usia dengan pengetahuan dalam penggunaan antibiotik di masyarakat Desa Jatisarono Kulon Progo. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan pengetahuan dalam penggunaan antibiotik di masyarakat Desa Jatisarono Kulon Progo. Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan dalam penggunaan antibiotik di masyarakat Desa Jatisarono Kulon Progo.
Abstract
The use of antibiotics has begun to shift from year to year, it is not uncommon for people to use antibiotics inappropriately. Various factors influence the level of knowledge in society, including social factors. Social characteristics describe differences in age, gender, occupation and level of education. Social images can influence people's behavior and public health outcomes. The aim of this research is to find out how the social factors of age, gender, level of community education relate to knowledge of antibiotic use in the Jatisarono Kulon Progo Village community. This type of research is an analytical survey with a cross sectional approach. Researchers used purposive sampling by taking a total of 98 samples from Jatisarono Village. Bivariate analysis used chi square and Kendall Tau tests and the instrument used was a questionnaire in the form of Google Form. The results of the study showed that there was no relationship between age and knowledge in the use of antibiotics in the community with a P value of 0.317 (p>0.05). There is a relationship between gender and knowledge of antibiotic use in the community with a P value of 0.042 (p<0.05). There is a relationship between education level and knowledge in the use of antibiotics in the community with a P value of 0.000 (p<0.05). There is no relationship between age and knowledge in the use of antibiotics in the community of Jatisarono Village, Kulon Progo. There is a relationship between gender and knowledge of antibiotic use in the Jatisarono Kulon Progo Village community. There is a relationship between the level of education and knowledge in the use of antibiotics in the Jatisarono Kulon Progo Village community.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Template penulisan jurnal penelitian Farmasi Universitas Muhammadiyah Kudus
DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v8i2.2227
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Indonesia Jurnal Farmasi
Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
Indonesia Jurnal Farmasi indexed by
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.