PERAN SERTA MASYARAKAT SEBAGAI KADER GIZI UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN ANAK TERBEBAS DARI STUNTING
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Hanum F, Khomsan A, dan Heryatno Y. Hubungan asupan zat gizi dengan tinggi badan ibu dengan status gizi anak balita. Jurnal Gizi dan Pangan. 2014;9:1-6.
Jamila Arrish, Heather Yeatman, Moira Wiiliamson. (2017). Midwives’ Role in Providing Nutrition Advice during Pregnancy: Meeting the Challenges? A Qualitative Study. Australia. Published 2 July 2017.
Kemenkes. (2016). Situasi balita pendek. Jakarta. Informasi dan pusat data.
Leroy JF, Habicht JP, de Cossío TG, and Ruel MT. Maternal education mitigates the negative effects of higher income on the double burden of child stunting and maternal overweight in rural Mexico. The Journal of Nutrition. 2014;5:765-770.
Monteiro CA, D’Aquino Benicio MH, Conde WL, Konno S, Lovadino AL, JD Barros A, et al. Narrowing socioeconomic inequality in child stunting: the Brazilian experience, 1974-2007. Bull World Health Organ. 2010;88:305-311.
Picauly I, Magdalena S, 2013.Analisis determinan dan pengaruh stunting terhadap prestasi belajar anak sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi dan Pangan,8(1): 55—62.
Richard SA, Black RE, Gilman RH, Guerrant RL, Kang G, Lanata CF, et al. Wasting is associated with stunting in early childhood. The Journal of Nutrition. 2012;142:1291-1296.
Rosha BC, Hardinsyah dan Baliwati YF. Analisis determinan stunting anak 0-23 bulan pada daerah miskin di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Penel Gizi Makan. 2012;35:34-41.
Yuwono SR. Buku rencana kerja pembinaan gizi masyarakat. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA, Kementrian Kesehatan RI, 2013.
DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v1i1.959
Jurnal Abdimas Indonesia indexed by
Published by LPPM Universitas Muhammadiyah KudusJl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.