HUBUNGAN KONSUMSI SUMBER ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMP DAN SMA DI WILAYAH BANTUL

Tazkia Fadila Putri, Faurina Risca Fauzia

Abstract


Masa remaja merupakan masa dimana proses pertumbuhan terjadi dengan cepat, sehingga kebutuhan gizi pada masa remaja turut meningkat. Zat gizi yang kebutuhannya meningkat adalah zat besi. Kekurangan zat besi dianggap sebagai penyebab paling umum dari kejadian anemia secara global. Anemia dapat berisiko terjadi pada semua kelompok usia antara lain usia sekolah, remaja, wanita usia subur, dan ibu hamil.Penelitian ini termasuk kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dan menggunakan desain cross sectional. Populasi yang digunakan adalah remaja putri SMP dan SMA di wilayah Bantul. Pemilihan sekolah dilakukan secara cluster random sampling dan jumlah sampel diambil menggunakan proportioned random sampling sebanyak 196 siswi. Subjek pada penelitian ini adalah remaja putri yang bersekolah di Bantul dan memenuhi kriteria insklusi serta eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan asupan zat besi kurang berstatus anemia sebesar 46,34%, sementara responden dengan asupan zat besi cukup berstatus anemia sebesar 53,66%. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,182. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara konsumsi sumber zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri (p-value>0,05).


Keywords


Remaja, Anemia, Asupan Zat Besi

Full Text:

PDF

References


Agustina, W. (2019). Comparison Of Hemoglobin Levels In Pregnant Moms Who Comsume Iron Tablets With And Without Vitamin C In The Puskesmas Working Area Langsa Lama 2019. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 2, 76.

Aprilianti, Y., & Arisjulyanto, D. (2018). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi-Siswi Kelas VIII SMP Negeri 01 Wates Kulon Progo. Public Health Symposium.

Arima, L. A. T., Murbawani, E. A., & Wijayanti, H. S. (2019). Hubungan Asupan Zat Besi Heme , Zat Besi Non-Heme dan Fase Menstruasi Dengan Serum Feritin Remaja Putri. Journal of Nutrition College, 8.

Astrika Yunita, F., Anggarini Parwatiningsih, S., Eka Nurma Yuneta, A., & Kartikasari, N. D. (2020). The Relationship Between The Level Of Knowledge Of Teenagers (Girl) About Iron Consumption With The Incidence Of Anemia In SMP 18 Surakarta. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 8(1), 2020.

Ayuningtyas, G., Fitriani, D., & Parmah. (2020).Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Puteri di Kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Prosiding Senantias, 1(1), 877–886.

Azizah. (2013). Kebahagiaan dan Permasalahan di Usia Remaja Tantangan perubahan yang dibawa oleh era globalisasi. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 295–316.

Baha, M. H., Patimah, S., Sumiaty, Gobel, F. A., & Nurlinda, A. (2021). Hubungan Konsumsi Zat Besi, Protein, Vitamin C dengan Kejadin Anemia Remaja Putri Kabupaten Majene. Window of Publlic Health Journal, 2(2), 979–991.

Basith, A., Agustina, R., & Diani, N. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Dunia Keperawatan, 5(1), 1. https://doi.org/10.20527/dk.v5i1.3634

Christina, M., Sukartiningsih, E., & Amaliah, M. (2018). Faktor Yang Berhubunan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Area East Sumba Regency. Jurnal Kesehatan Primer, 3(1), 16–29.

Cia, A., Annisa, S. N., & F Lion, H. (2021). Asupan Zat Besi dan Prevalensi Anemia pada Remaja Usia 16-18 Tahun Article history : Accepted 20 April 2021 Address : Available online 25 April 2021 Email : Phone : Jurnal Kesehatan, 04(02), 144–150.

Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. In ISTIGHNA (Vol. 1, Issue 1). www.depkes.go.id

Dumilah, P. R. A., & Sumarmi, S. (2017). Hubungan Anemia Dengan Prestasi Belajar Siswi Di SMP Unggulan Bina Insani. Amerta Nutrition, 1(4), 331. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7140

Fajarini, F., & Khaerani, N. M. (2014). Kelekatan Aman, Religiusitas, Dan Kematangan Emosi Pada Remaja. Jurnal Psikologi Integratif, Vol 2, 22–29.

Fauzia, F. R., Wahyuntari, E., & Wahtini, S. (2021). Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Anemia Bayi Relationship Between Maternal Anemia and The Incidence of Anemia In Infants Aged 6-36 Months. Midwiferia Jurnal Kebidanan, 7(2).

Fitriany, J., & Saputri, A. I. (2018). Anemia defisiensi besi. Jurnal Averrous, 4(2).

Hendra, P., Suhadi, R., Virginia, D. M., & Setiawan, C. H. (2019). Sayur Bukan Menjadi Preferensi Makanan Remaja di Indonesia. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(4), 331. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2019.030.04.18

Hermanto, R. A., Kandarina, B. I., & Latifah, L. (2020). Hubungan Antara Status Anemia, Tingkat Aktivitas Fisik, Kebiasaan Sarapan Dan Depresi Pada Remaja Putri Di Kota Yogyakarta. Media Gizi Mikro Indonesia, 11(2), 141–152. https://doi.org/10.22435/mgmi.v11i2.597

Jaelani, M., Simanjuntak, B. Y., & Yuliantini, E. (2015). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. 358–368.

Junengsih, Y. (2017). Hubungan Asupan Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMU 98 Di Jakarta Timur. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 55–65.

Kaimudin, N. I., Lestari, H., & Afa, J. R. (2017). Skrining dan Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMA Negeri 3 Kendari Tahun 2017.

Kurniati, I. (2020). Anemia Defisiensi Zat Besi ( Fe ) Iron Deficiency ( Fe ) Anemia. JK Unila, 4, 18–33.

Lestari, I. P., & Lipoeto, N. I. (2017). Artikel Penelitian Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Murid SMP Negeri 27 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 507–511.

Lewa, A. F. (2016).Hubungan Asupan Protein, Zat Besi dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di MAN 2 Model Palu. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(1), 26–31.

Marina, Indriasari, R., & Jafar, N. (2015). Konsumsi Tanin dan Fitat Sebagai Determinan Penyebab Anemia Pada Remaja Putri di SMA Negeri 10 Makassar. Jurnal MKMI, 50–58.

Martini. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di MAN 1 Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, VIII(1), 1–7.

Muhayati, A., & Ratnawati, D. (2019). Hubungan Antara Status Gizi dan Pola Makan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri.

Permatasari, T., Briawan, D., Madanijah, S., Gizi, P., Teknik, F., Medan, U. N., & Pertanian Bogor, I. (2020). Hubungan Asupan Zat Besi Dengan Status Anemia Remaja Putri Di Kota Bogor. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 4, 95–100.

Pertiwi, D., Kusudaryati, D., & Prananingrum, R. (2018).Hubungan Usia, Asupan Vitamin C dan Besi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Anemia. University Research Colloquium 2018 Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 250–255.

Pratiwi, R., & Widari, D. (2018). Hubungan Konsumsi Sumber Pangan Enhancer dan Inhibitor Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Relation of Iron Enhancer and Inhibitor Food Consumption with Anemia in Pregnant Women. Amerta Nutr, 283–291. https://doi.org/10.2473/amnt.v2i3.2018.283-291

Priyanto, L. D. (2018). The Relationship of Age, Educational Background, and Physical Activity on Female Students with Anemia. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(2), 139. https://doi.org/10.20473/jbe.v6i22018.139-146

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2019). Buku Referensi Metode Orkes-Ku (Raport Kesehatanku) dalam Mengindentifikasi Potensi kejadian Anemia Gizi pada Remaja.

Sari Arum, Pamungkasari Eti P, & Dewi Yulia LR. (2017). Hubungan Asupan Fe dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Anemia di SMK 2 Muhammadiyah Sukoharjo dan SMA N 1 Nguter. University Research Colloquium, 385–387.

Sarifah, P., Wahyuni, & Sri, D. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Penambah Darah Dengan Kejadian Anemia Di Puskesmas Sragen. Indonesian Journal on Medical Sciene, 1(2), 11–19.

Sholihah, N., Andari, S., & Wirjatmadi, B. (2019). Hubungan Tingkat Konsumsi Protein , Vitamin C , Zat Besi dan Asam Folat dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMAN 4 Surabaya Correlation between Consumption Level of Protein , Vitamin C , Iron and Folic Acid with Anemia among Female Teenagers at SMAN 4 Surabaya. 135–141. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.135-141

Sondey, A. M., Punuh, M. I., & Rombot, D. V. (2015). Hubungan Antara Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Smp Negeri 5 Kota Manado. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 7(5), 1–7. http://medkesfkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2016/02/Jurnal-Angel-Sondey.pdf

Suryani, D., Hafiani, R., & Junita, R. (2015). Analisis Pola Makan dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, Vol 10, 11–18. http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/

Triwinarni, C., Sri Hartini, T., & Susilo, J. (2017). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Gizi Besi (AGB) pada Siswi SMA di Kecamatan Pakem.

Utami, U., & Mahmudah, M. (2019). The Relationship Between Diet and The Incidence of Anemia in Young Women at Muhammadiyah 1 Karanganyar High School. Maternal, III(2), 82–85.

Yulianti, H., Hadju, V., & Alasiry, E. (2016). Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMU Muhammadiyah Kupang. JST Kesehatan, 6(3), 399–404.




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v13i2.1540

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus - LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : [email protected]

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                        

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.