KOLABORASI PERAWAT DAN AHLI GIZI DI POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETAK, KABUPATEN SEMARANG

Maria Dyah Kurniasari, Kristiawan P. A Nugroho, Yuni Sofia Ranty

Abstract


Tumbuh dan kembang balita pada dasarnya merupakan dua peristiwa yang berlainan namun keduanya saling berkaitan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita adalah status gizi, pola tidur, kesehatan gigi, perkembangan motorik, peran keluarga dalam menerapkan disiplin pada balita, serta  dukungan perawat dan ahli gizi dalam memberikan pelayanan kesehatan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kolaborasi antara perawat dengan ahli gizi sebagai upaya dukungan perawat guna peningkatan kecukupan status gizi pada balita di Posyandu Sedap Malam 4 dan Posyandu Sedap Malam 5 di Wilayah kerja Puskesmas Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam (in depth interview). Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya dukungan perawat dalam upaya peningkatan status gizi balita melalui kolaborasi perawat dan ahli gizi untuk meningkatkan layanan kesehatan status gizi balita. Perawat ikut membantu ahli gizi di lapangan dalam hal pemberian pendidikan kesehatan dan pemeriksaan fisik pada balita. Perawat tetap memberikan asuhan keperawatan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perawat turut memberikan dukungan kepada tenaga gizi dalam upaya peningkatan status gizi balita setiap bulan di Posyandu yang berada di wilayah Kerja Puskesmas Jetak

Kata Kunci : dukungan, perawat, ahli gizi, status gizi balita, posyandu


Full Text:

PDF

References


Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anggarawati, T. (20016). Kepentingan Bersama Perawat-Dokter Dengan Kualitas Pelayanan Keperawatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 12(1), 44–54.

Depkes Ri. (2016). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 7(April).

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 48–49.

Ditjen, B., & Depkes. (2004). Analisis Situasi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Dwidiyanti. (2007). “Caring” Kunci Sukses Perawat/Ners Mengamalkan Ilmu. Semarang: Hasani.

Efa, T. N. (2011). Hubungan Antara Motivasi Kerja Perawat Dengan Kecenderungan Mengalami Burnout Pada Perawat Di Rsud Serui-Papua. Insan Media Psikologi, 13(2), 74–84.

Erni, K. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 3(2), 22–31.

Hidayat, Aziz, Alimul, A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Selemba Medika.

Kementerian Kesehatan Ri. (2013). Riskesdas Dalam Angka Provinsi Jawa Tengah 2013 (Vol. 7).

Khomsan, Anwar F, M. E. (2009). Pengetahuan, Sikap, Dan Praktek Gizi Ibu Peserta Posyandu. Jurnal Gizi Dan Pangan, 4(1), 33–41.

Masro, & Andriwasti. (2014). Implementasi Penanggulangan Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungat Timau Kabupaten Padang Partaman. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 21–26.

Mulyono, M. H., Hamzah, A., & Zulkifli, A. A. (2013). Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Tingkat Iii 16.06.01 Ambon. Jurnal Akk, 2(1), 18–26.

Nikmawati, E, E. (2009). Intervensi Pendidikan Gizi Bagi Ibu Balita Dan Kader Posyandu Untuk Peningkatan Psk (Pengetahuan Sikap Dan Keterampilan) Serta Status Gizi Balita. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, 4(15).

Padila. (2012). Buku Ajar : Keperawatan Keluarga Dilengkapi Aplikasi Kasus Askep Keluarga Terapi Herbal Dan Terapi Modalitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rahayu, S. (2014). Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Posyandu Surakarta. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 88–92.

Ridha, N. (2014). Buku Ajar Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Rina, A. (2006). Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara , Medan. Majalah Kedokteran Nusantara, 42(1), 8–13.

Sartika, R. A. D. (2010). Analisis Pemanfaatan Program Pelayanan Kesehatan Status Gizi Balita. Kesmas: National Public Health Journal (Vol. 5). Universitas Indonesia.

Soedjiningsih. (2009). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Egc Buku Kedokteran.

Sri, B. M. (2011). Peran Perawat Terhadap Pencegahan Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Klaten. Jurnal Ilmu Kesehatan Stikes Duta Gama Klaten, 8(103), 1–22.

Susanti, & Mei, E. (2017). Implementasi Penatalaksanaan Kasus Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Cilacap Utara I. Unnes Journal Of Public Health, 6(505), 48–52.

Sutarjo, U., & Johan, P. (2016). Profil Kesehatan Indonesia.

Werdati. (2005). Peranan Dan Tanggungjawab Perawat Dalam Pelayanan Keperawatan Keperawatan/ Kesehatan Kepada Pasien. Yogyakarta: Magister Managemen Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.480

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus - LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : [email protected]

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                        

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.